Sunday, November 26, 2006

esok

cantik mu pada putihnya salju di wajah
murni pada tegarnya azam di qalbu
gagah kaki menghayun satu langkah satu masa
tidak putus mulut kumat kamit menyata sedar

aku insaf mencium tangan yang ku tadah
air mata sudah lama tidak tumpah
keras tanah kering yang pernah gembur

lisan dan qalbu letih lesu
rindu ku pada ucap salam salam
tiada kata nista tiada fitnah melata

esok
syurga neraka
menunggu

Wednesday, November 22, 2006

shobrun jamil

mengertilah hati
mengangguk sahaja tidak dihisab
lawan dan lawan nafsu terus
jangan lemah sahaja mengharap sedekah

kekufuran menyapa
saat getir mengaku terjebak
hati gelap hitam
resah berdesir
puting beliung berlalu
hampir terdampar

shobrun jamil
shobrun jamil
payah..
sulit...
terlantar sepi di pasiran hangat
membakar kudrat meresap semangat
hilang tak terjejak langkah
kembali tidak semudah mengakui

kaki tempang
iman tercincang
padahal ilmu dituntun
nafsu menang selangkah derap
menuju ALLAH
tersekat tersadung tertiarap!

Friday, November 10, 2006

diintai kematian

sempurna sudahkah putaran hidup
semakin dimamah usia
masa berlalu deras menuruni
pusaran tua memakan
sedikit demi memenuhi tuntutan Tuhan

ku rasa dekat kematianku
ia tidak mendesak namun seolah membelai
akhirnya cinta ini semakin dekat
sedangkan dunia penuh ujian

alam barzakhku jelas
derita selamanya atau bahagia selamanya
tapi dunia ada putarannya
seperti roda
sedikit tawa
banyak deritanya
berpusing-pusing
digalas taqwa

sudah lengkapkah putaran kehidupanku
setelah diajari Tuhan erti kesabaran
bertahun-tahun menelan kekeruhan
akhirnya makbul segala permintaan
ajari aku syukur pula
Ya Tuhan!

namun maut mengintai dari kejauhan
dek keperitan sabar
dek ilusi kebahagiaan
dek was was syaitan al-khannas

aku diintai kematian!