percikan nur
ke manapun daun itu pergi
sungai sepi menghanyut ke muara
angin lembut mengusik berombak ke kiri
melenggang-lenggok tari perjalanan
air yang jernih bersinar telus
silau matahari zuhur tegak berdiri
air berbunyi riang menampar batu kecil
nakal bergurindam memercik peluh
batu samar-samar kilauan intan
suruhan dan ajakan suara hati
degil berbunyi menolak tepi
dengarkanlah suara hati daun, air, batu
simfoni bersama seruling hatimu
tepu nafas segar dalam bingkisan akal
0 Comments:
Post a Comment
<< Home