sepasang kaki
aku tidak pernah mengerti
apakah ada di dalam diri
kurniaan Ilahi yang mana
telah kutenggelamkan dalam nafsi
sedu-sedan kusoroti hidup
adakah aku bangkai bernyawa
yang disedut rohnya
perlahan lahan tanpa kusedari
aku sudah hilang segala keindahan
kemanisan iman satu ketika dulu
menanti saat-saat mati
aku lari
dari mana
ke arah mana
hanya sepasang kaki
menjejak tenang
0 Comments:
Post a Comment
<< Home