rindu
tinggalkan saja mimpi
biarkan ia pergi
selamanya
kerana berdegil akannya
meruntun jiwa
gundah dan lara
biar ia pergi
amarahmu malap sendiri
alhamdulillah
sejuk simbahan sabar
setelah perit menungkah arus
Maha Suci ALLAH
dari sebarang kelemahan
terduduk tapi tidak rebah
alhamdulillah
secangkir kesungguhan
mujahadatunnafs
didukung kekuatan zikrullah
kini air mata
sedang berkumpul di hati
sudah mengalir deras di situ
ditahan dari melimpah
dari kerdip kerdip mata
yang pasti
jiwa ini Milik Dia
yang pasti
hati ini milik Dia
mungkin satu hari
menggagahkan diri
menguatkan emosi kendiri
air mata ini berhenti
tiada tertitis di wajah
kecuali kuntuman senyum pasrah
insya ALLAH
satu hari nanti
wajah ini akan benar benar berseri
dengan Nur Ilahi
jiwa muthmainnah mengadap Ilahi
bilakah saat menghirup manisan abadi?
0 Comments:
Post a Comment
<< Home