wahai jantung hatiku
sekalipun engkau menidurkan resah
nyenyak semalam menundakan sepi
hati ini bergolak di sisi
serangkai kata masih tidak mengangkat sepi
cuba kau jiwai jiwamu sendiri
mengapa ia berkalung sepi?
berantaikan keluh dan kesah tidak bertepi
meredah siang dan malam
boneka yang masih hidup
maafkan sedangkan tiada siapa yang tidak berdosa
maafkan
ampunilah dosa-dosa
sedangkan kamu sendiri bergelumang dengannya
malu tidak kamu memmohon dari Tuhan
maafkan sahaja kesalahan
sepertimana Tuhanmu selalu memaafkan
membersihkan jiwamu dengan simbahan nur
bersih dan suci lalu kau kotori lagi
kalung di tangkai jiwamu
tidakkan berkilau resah
menjadi tasbih berkumat-kamit rindu
dalam zikrullahku
ku untaikan doa yang tidak pernah lenyap
dari sanubariku
wahai jantung hatiku
sayang....
1 Comments:
Dalam gemericik dosa, jantungmu berdetak kencang
Dalam naungan ibadah, jantungmu lelap tertidur
wahai bunga hatiku, semerbaklah engkau mewangi....
Duhai dunia, sambutlah bidadari ini...
Hari ini buah hatinya telah hadir dalam dua dunia. Tak ada alasan untuk tidak berbahagia.
Post a Comment
<< Home