menarilah bidadari
cinta menari
mata memandang
kain labuh terkadang
tersingkap mengusik
terlihat buku lali berstoking
lembut menghentak
pedang di tangan berayun
berentak ghairah terpendam
jiwa bergelora bertukar arah
setenang embun
bidadari menari
untuk santapan kalbu
pernahkan jiwa
diusik, terusik dan mengusik
diam kuberdoa
bidadari menarilah selamanya
0 Comments:
Post a Comment
<< Home