amuk menjadi sepi
sebagai aku ini
engkau meratapi
tak beerti hati
menuntut janji
tikaman di dada ini
berkali bertubi
seretan kaca menghiris
tertelanjang jantung
perit ditelan
bukti nafas bersabar
turun-naik berombak
menahan belati
menusuk lagi
denyutan nadi
bersemadi di celahan
genggaman Tuhan
Rabbul 'Izzati
sipemilik hati
amuk menjadi sepi
0 Comments:
Post a Comment
<< Home