pintu
tutuplah pintu itu
sebelum langkahku menuju menara
tutuplah dengan bismillah
lalu kukuakkan pintu selainnya
dalam dua puluh empat jam detik masa
pintu yang manapun aku langkah terus ke hadapan
doaku bayang-bayang dosa tidak mengekori
kealpaanku tersekat di celahan pintu yang merapat
aku terus-menerus mendambakan-Mu
bilakan tiba Pintu Itu Terbuka dan Wajahpun terserlah
namun aku masih merayu menjeritkan sendu
di celahan neraka dunia
yang menghambat ruh
berlari-lari anak tanpa berhenti
menoleh belakang yang dikejari anjing
syaitan tersengih menanti berhentinya
sebuah kudrat yang lelah dan resah
putus asa dari mawaddah dan rahmah
tercerai-berai sebuah ukhuwwah
sarikeisarawak
0 Comments:
Post a Comment
<< Home