Thursday, May 11, 2006

Malu

saat yang berlalu menghembuskan doa padaku
teruslah kamu mendekatiNya
Dia bersamamu....

pada subuh hari tertidur nyenyak
masih lagi dibangunkan dengan kasih
tiada yang membentak
seperti Zabaniah menengking sesal
masih lagi dibelai sabarnya Tuhanmu...

mulut masih disuap nasi
air enak masih mengalir di kerongkong
walau masih rindukan belaian nafsu
namun Tuhan masih membelai kehendakmu
masih lagi keluhan berbalasan antara insan kerdil

inilah sajakku padaMU Tuhan
bait-bait kejujuran, dosa-dosa dan harapan
jangan Kau tinggalkan aku Tuhan
tunduk aku kepalaku berat memandang WajahMu
malu!

0 Comments:

Post a Comment

<< Home