Tuhan Yang Mencintai
pengalaman yang ditaqdirkan
tanda Tuhan berkuasa
melafazkan Kun Faya Kun
namun menidakkan kasihNya
menolak tepi sangka baik
bukan fungsi seorang hamba!
kehambaan seolah rantai yang membelenggu
namun ia ketundukan dengan sudi
kepada Tuhan yang Mencintai
cinta Nya tidak boleh dipeluk dibelai dipegang
cinta Nya berlabuh di daerah paling parah
yang sedang berdarah kerana tabah menahan amarah
lalu disuap indah sehingga kenyang dengan sakinah
itu manifestasi cinta suci
keringanan jiwa yang hampir menggila
kerehatan minda yang lemas dengan "sepatutnya"
kelelahan tubuh dengan tekanan dunia
jadi lerai dan mengalir seperti air hujan
yang membersih kekotoran yang melekat
yang tinggal hanya takjub dan ternganga
dengan indahnya pertolongan suci
dengan tenangnya gelora di hati
jadi makin tunduk
tidak makin ujub
jadi makin faham
tidak makin riya'
jadi makin sujud
tidak makin takabbur
Oh Tuhan!
0 Comments:
Post a Comment
<< Home