Monday, December 26, 2005

saat hisab

Ya Tuhan
sudah lama hati ini tidak berbisik-bisik
mengatakan kasih padaMu
limpahan kesulitan dunia menghimpit
sehingga dhuha ku ...taubatku...berantakan!

Ya Tuhan...yaaaaa..Tuhan.....
sayu menyelinap secara sunyi-sunyi
senyap-senyap lalu selubung hatiku
sedih dan sayu serta sepi serta segalanya
meresap sepoi-sepoi bahasa
walau syahdu namun bagaikan tempikan
malaikat zabaniah menempelak lalaiku!

Ya Tuhan
apa ertinya semua ini
duit...anak-anak...kereta..rumah...
jika semuanya menghasut aku jauh dariMu
redhoMu tidak ada memberkati segalanya
sembunyi-sembunyi dunia datang menetap tanpa izin
menjadi setinggan dalam hati sepi seorang insan...

Ya Tuhan
hatiku membatu dek menatap mulut yang perlu ku suap
jiwaku membeku melihat insan-insan yang tamakkan harta
meminta aku bersabar dengan dosa-dosa
malah aku lupa
siapakah yang Maha menemaniku sentiasa!

Ya Tuhan
apa saat malaikat maut bertempik padaku
lalu mencabut degup jantungku
sekali sentap
aku terjerit bisu
selamat tinggal dunia
sudah terlambat mengatakan
ya aku memang berdosa!
maka aku menjerit hiba
"kembalikan aku ke dunia!"

0 Comments:

Post a Comment

<< Home