Sunday, October 30, 2005
Agar Aku Insaf

subhanallah....

Ya ALLAH
Sempurnakanlah imanku
Agar aku dapat melihat WajahMu
Ya ALLAH
Sempurnakan akhlakku
Agar aku dapat membanggakanMu
Ya ALLAH
Sempurnakanlah hatiku
Agar aku dapat menghirup Kasih Mu
Ya ALLAH
Sempurnakan aku dengan tawakkal
Agar aku tidak berhenti sekerat jalan
Ya ALLAH
Sempurnakan tekadku
Agar aku tetap bangun bila rebah
Ya ALLAH
Sempurnakan malu ku
Agar aku dapat melindungi kehormatan ku
Ya ALLAH
Sempurnakan aku dengan sifat redho
Agar aku tetap meneruskan perjuangan ini
Ya ALLAH
Sempurnakan sifat kehambaan ku
Agar aku tahu sandaranku
Hanyalah padaMu
YANG MAHA SEMPURNA
Agar aku insaf aku insan
Lemah tidak berdaya...
lailatul qadar

lailatul qadar...

lailatul qadar
aku tidak kecewa dengan ketentuan Tuhan
aku hanya kecewa dengan usahaku yang sedikit
mengejar impian bersamamu hanya dalam mimpi kosong
tidak mahu gunungkan usaha menangkapmu
dan Rahmat Tuhan yang besertamu
lailatul qadar
khabarnya hanya mukmin
menanamkan azam berbulan-bulan sebelum Ramadhan
yang layak menggamit kemuliaan kurniaan Ilahi
pada malam yang diberi namamu
hanya yang terpilih
wajah-wajah mereka basah dengan wudhu'
ruku' dan sujud walau lelah mata dan tubuh
jiwa mereka tegar dan sentiasa menambah sabar
lailatul qadar
aku tidak sesal
kerana aku sedar siapa aku
masih bertatih setelah bertaubat
masih bergelumang dosa kecil
kian lama menggunung macam Everest
tiba-tiba dosa mengulit mata mengantuk
aku tertimbus di sebalik selimut yang empuk
dan titik hitam pekat di jiwa memanaskan nafsu
terjaga setelah suara sahur memanggil keras
lailatul qadar
mungkinkah kita tak akan bertemu?
kerana aku tidak pernah layak menjejakimu
dek pakaian dosa dan kotor nuraniku
tak pernah dapatku tanggalkan
tak pernah dapat ku tukar!
Wednesday, October 26, 2005
oh Jimmy....
sekarang
saat yang takkan pergi
di kamar hati tersudut sepi
kenangan yang beku
menjadi cair dek kehangatan cinta
dari hatiku...cinta seorang kakak
air mata tidak terkawal
menitis percuma hampir kering
akhirnya cinta seorang kakak
menjahanamkan benteng tabah
jiwa lebur larut
dalam campuran memori
aku punya cinta seorang kakak
dalam hati gersang ini
suatu ketika penuh cinta
kepada seorang adik yang pada mulanya
merah jambu pipi dan bibirnya
setelah waktu berjalan tanpa ku hitung
yang tinggal hanya tubuh kering seperti rangka
suara adik yang dulu nakal dan manja
berubah parau tak ku mengerti
aku punya cinta seorang kakak
pada adikku cintaku penuh di jiwa
setelah sihatmu sirna
cinta kakakmu makin menggebu
aku punya cinta seorang kakak
walau tak ku mengerti ngauman mu adik
tapi matamu jendela hatimu
seindah tenungan mata perang muda
kau lemparkan jelinganmu padaku
seolah mahu aku mendengar suara hatimu
aku kakakmu adik
saat-saat harapan kau mungkin sihat
kepalamu ku riba acap kali
tak pernah ku rasa berat
kakakmu ini tak pernah mengharapkan kematianmu
kerana tidak rasa susah menjagamu
tidak terbayang hancur luluh jantungku
melihat jasadmu terbujur kaku
di hadapan mataku
dalam cintaku kakakmu
engkau terus hidup menghantuiku
engkau Petanda kekuasaan Allah padaku
diambilNya sebuah cinta
dari hati padu seorang kakak
oh Jimmy..
kenangan bersamamu...
takkan sirna walau aku berkedut seribu
dan engkau telah nyaman di situ...
Sunday, October 23, 2005
ya teman

laa tahzan InnALLAHa ma'ana...

ya teman
ada kamu nampak bulan?
aku mencari bulan kerana
mentari bukan milikku lagi
ya teman
ada kamu lihat tenang?
aku mengejar tenang kerana
kebahagiaan bukan lagi milikku
ya teman
ada kamu nampak ayat Tuhan?
aku mencari ayat-ayat Tuhan kerana
cinta Tuhan mampu menolongku di sini dan di sana
ya teman
ada kamu nampak iman?
aku mencari iman kerana
syaitan dan nafsu memperkudakan aku
Ya Tuhan
ada Kamu nampak aku?
aku dambakan perhatianMu kerana
tanpaMu aku terhuyung-hayang tanpa sandaran
ya diri
apakah kau istiqamah?
bangun dari tidurmu yang lena kerana
hanya dengan usaha kamu kan lulus ujian
di dunia yang ini dan di dunia yang satu lagi
amin....
Khusyu'

intifada..once it rises..it never sets....

Tuhan
Engkau telah pilih jalan ini untukku
sejak dulu sampai saat ku rasa beku
aku tidak pernah mentukan hidupku
perancang yang terbaik hanyaMu
ALLAH
aku rela mengikuti jalanMu
setiap kudrat yang ku mampu ku kerah
ku salurkan tanpa batas waktu
untukku persembahkan padaMu di akhirat kelak
ALLAH
aku mohon hanya satu dariMu
agar kesakitan ini Engkau kurangi
dengan Engkau menghiaskan hatiku dengan kurniaMu
dengan kelapangan dan keredhoan
biar hati ini tenang dan berangin sejuk
setebal titik peluh mengharungi jalanMu
ALLAH
sandaranku padaMu sudah lengkap
namun hanya dengan kesempurnaanMu
satu-satunya pengurnia khusyu'
tercerna dalam jiwaku yang bernoda ini
hidayahMu mampu ku genggam erat
sirnakanlah derita ini dengan khusyu'
serta campur aduk sabar dan tabah
menundukkan diri kepada kekuasaanMu
yaa Malikul Mulk!
Friday, October 21, 2005
Duri-duri ..

you can complain that roses have thorns..or you can be grateful that thorns have roses...

duri-duri dalam hati
belum hilang habis
ada yang sudah tercabut
namun bekasnya berparut
sakit-sakit dalam masa
walau hangatnya sudah sirna
namun lecur-lecur
menjadi nanah melepuh
kerut-kerut dalam riak
walau sudah mampu senyum
namun garis -garis kedut
tetap terlakar di dahi
sangka-sangka dalam benak
walau sudah busuk reput
namun tetap menyinga
berdesir bersama turunnya iman
duri-duri
sakit-sakit
kerut-kerut
sangka-sangka
menjadikan jiwa sempit
menipiskan sabar
memenangkan amarah
membakar amalan
oh Tuhan
ampuni aku
selagi aku mampu
memaafkan kelemahan insan....
memori serenti...

setenang air di kali...

ya teman
satu sudut dalam hatiku khusus untukmu
renungan matamu serta senyum syahdumu
terbenam di pendalaman yang hening
di sini...di hatiku....
ya teman
tazkirah darimu bukan dari kitab agama
tausiyah darimu adalah pengalaman
kamu kan berkelulusan tertinggi
sebuah universiti kehidupan
ye teman
alhamdulillah
cinta terpaut di antara hati kita
biar berkuntum lebat
dan tak pernah hilang mekar
abadi dan abadi
dalam kenangan
dalam tangisan
dalam memori insan
ya teman
luahanmu cerminan rohmu
terburai segala ikatan ruhani dengan Tuhan
kamu jadi sinis
kamu jadi pahit menyebut namaNya
kalau Dia sayangkan aku..katamu
tak mungkin Tuhan mentaqdirkan aku pilu..
bukan begitu?
ya teman
iyah begitulah dari kacamata insan dhoif
namun ni'mat taubatunnasuha hanya kamu yang rasa
bersih sebersih bayi yang suci
kamu tidak lagi dihantui dosa-dosa silam
malah jiwamu tenang setenang air di kali
ya teman
engkau dan aku hanya insan
dipertemukan Tuhan
dalam berjuta-juta orang yang berdosa
kita berdua bersua dalam taubat
bertaut dalam sengsara
berkasih dalam penjara hidup
ya teman
hati kita mencapai tahap redho
mengenal Tuhan yang Pengasih
lagi indah Cinta Tuhan
setelah bertahun bergelumang benci
terhakis duka seiring terluputnya dendam
diselimuti Nur Mahabbah dan Maghfirah...
Tuesday, October 18, 2005
Hijab Zaman Terungkap

Nuur Muhammad shalallah...

ALLAHU ROBBI
walau tabir zaman
berlabuh antara aku dan RasulMu
lantas hilang dari pandangan mata yang kasar
namun aku tetap faham
dalam tidak ada tutur kata berbalas
dalam tidak ada suara yang tertangkap di telinga
aku tetap mengerti dalam diam
apa yang RasulMu pinta dari umatnya
ALLAHUAKBAR
hanya hati yang sepakat menunduk pada Ilahi
tanpa bisikan yang jelas
RasulMu mendamaikan jiwa ku
menasihati diri dengan perjalanan seerah
serasa dekat walau tidak pernah bersua
kehadiranmu Rasul sebagai insan yang maksum
menarik hati mendekati peribadimu
ALLAHUMMA SHOLLI 'ALA MUHAMMAD
aku mahu jalan dunia yang nikmatnya fana
atau aku mahu jalan ALLAH dan jalanmu Ya Rasul?
maka bersabarlah jika aku menginginkan syurga
janji syurga untukku jika mahmudah mengisi keringat diri
kesulitan ini hanya fana seperti dunia
kebahagiaan menanti abadi di sana
Ya diri
menyayangi diri adalah langkah ke arahNya
pelukan zikrullah dan bahu tilawah untukmu
menenangkan hati lalu bersandar rehat
menzalimi diri dengan dosa adalah insan
taubatannasuha menyucikan dosa sebersih bayi
Ya diri
letih lesu mu
dicatat Tuhan
disaksikan sebagai amalan yang soleh
bahagia tidak tercatat dalam hidupmu sekarang
namun ia tersimpan berbondong di gudang akhirat
Ya diri
kamu tidak punya apa-apa
ada atau tiadanya iman tidak bermakna bagi Tuhan
ada dan tiadanya iman hanya untuk dirimu juga
penciptaanmu tanda Tuhan yang amat Pecinta
ada atau tiadamu hanya Ihsan Tuhan
Ya diri
peperangan dalam diri takkan henti
sedetik kamu lemah
syaitan menerkam menghempap dengan resah
nafsu menjadi ketagihan
dunia seperti tiada kiamat
akhirat bagaikan tiada tiba
Ya diri
kamu tahu bukan kamu hamba
mengapa jalan syaitan yang kamu tunduk
sabarlah menekan kemahuan diri
kerana ALLAH sentiasa bersama para shobirin
lawan depan depan nafsu dan syaitan
walau terduduk jangan sekali-kali berundur
setiap laungan ALLAH disambut tentera ghaib
mendakap tangan menarik diri agar berdiri
terus mara jangan berhenti
Ya diri
yang keletihan
yang menderita
fisabilillah
laa tahzan!
Innallaha ma'ana!!!
Allahuakbar!!
Allahuma inni
a'uu dzubika minal hammi wal hazan
wa a'uudzubika minal 'ajli wal kasal
wa a'uudzubika minal jubni wal bukhl
wa a'uudzubika min ghalabatid daini wa qah rir rijaal..
Amiin...
Saturday, October 15, 2005
Hanya ada Mu di situ...

ALLAH yang Satu.....

Oh Tuhan
bibit segar kasih insan
menyelimuti jiwa nan resah
meresap lembut menyisip di retak hati
termangu dalam diam seorang insan lemah
Oh Tuhan
betapa hati ini rindu
belaian insan seperti ku
betapa hati ini mahukan
dodoian dunia yang meyenangkan
Oh Tuhan
insafnya seorang insan kerdil
terseret duka mengundang murka
cemburuMu menekan dada
terpegun dengan KasihMu
Oh Tuhan
tidaklah insan hina ini layak
namun sudah terungkap cinta yang abadi
antara Engkau yang Agung dan aku yang hamba
di saat tercampaknya bibit indah KasihMu
apa ada lagi yang lain termeterai di jiwa ini?
Oh Tuhan
Alhamdulillah
sekarang setelah silau duniawi
ku tolak ke tepi
hatiku kembali bersih dan suci
hanya adaMu di situ
Subhanallahi 'amma yashifuun!
Nostalgia Along 2

bila nur melimpah ke hati.....

Taqdir
sulit menguak redho
luka dalam tanpa ubat
akhirnya parut hodoh
menimbul di jiwa
Tuhan
HidayahMu
KasihMu
BelasMu
sirami runtunan kecewa
saat demi saat berlalu
sedikit demi sedikit
benih iman tersembul
di celah runtuhan
Kami
terpilih olehMu
melayari bahtera iman
dipeluk simpati Tuhan
setelah noda hitam
dikutip dari kejahilan
meresap jauh di sanubari
merentap harapan
nyawa hampir melayang
Iman
tegaknya oasis mahabbah
di gurun derita
berkumpul jiwa kosong
meneguk rakus ihsan Tuhan
setenang genangan air di wadi
Korban
harta dan jiwa
bagaikan air terjun
kerana dinginnya ibadah
kerana sejuknya Kalamullah
setelah kami termangu mencari arah
Engkau mampir ya Tuhan
di teratak mewah yang gusar
tanpa nur
tanpa solat
tanpa ayat-ayat Tuhan
berkumandang
TanpaMu
kami tak betah duduk di situ
kami tak betah tenang di situ
kami tak senang berkasih di situ
kami tak mungkin mendekatiMu
Kami
berjanji
HidayahMu
akan kami syukuri
UjianMu
akan kami tempuhi
kerana
iman ini
terasa manis sekali!
Friday, October 14, 2005
Nostalgia Along 1

luv u bro!..

adeq
bersama menyanyikan lagu syahdu
dalam debu-debu nista
sama-sama kita menganyam impian
satu hari kita kan bahagia
adeq
kelembutan mu
menyayukan
jiwamu yang lembut
dicemari penghinaan dan ejekan
tersiat nurani tercatat dendam
adeq
luahanmu pada lukisan
lakaran-lakaran perang
ekspresi amarah yang menghantuimu
jiwa yang suci menjadi berdebu
kerana kejahilan dan kemungkaran
adeq
aku tidak pernah jauh
kasih ini tidak pernah pudar
walau aku sekarang berhaluan asing
namun jiwa dan raga dipenuhi memori
bersamamu tika saat kita kecil
adeq
mengapa aku ungkitkan debu
yang ku sembunyikan
di bawah tikar buruk kehidupan
aku hanya nostalgik
rindu pada nostalgia
rindu padamu
adeq
di sebalik dirimu yang sekarang gagah
berdiri dengan jaya
dengan kematangan
hatimu tetap seperti dulu
adeqku
yang jiwanya lembut
pengasih tak sampai hati
penyayang bertanggungjawab
kamu indah adeq
bagiku
sayang kamu padaku
jua indah
tak tersebut
dalam tutur bahasa biasa
walau sisa kejahilan masih bertapak di sana
sisa amarah
sisa bingung
sisa kecewa
masih menebal
adeq
namun hatimu
gagah dengan kasih
gagah dengan kebaikan
gagah dengan tanggungjawab
gagah dengan impian
menjadi anak yang berguna
dunia dan akhirat
adeq
kakakmu ini tetap seperti dulu
cintaku tak pernah basi
malah makin hangat
sehangat memori air mata bersama
sedingin harapan yang membeku sewaktu dulu
adeq...
adeq...
adeq...
kakak sedang membisikkan doa untuk mu...
Wednesday, October 12, 2005
suara hati

ruku' dan sujud...

mehnah di dalam mujahadatunnafs
terhimpit dada terasa berat
segala langkah terpaksa menyeret kaki
memaksa qudrat memerah keringat istiqamah
sehabis daya menggenggam bara
di celah kesempitan aqal
terbit suara hati yang tak pernah diam
membisikkan semangat yang tak henti-henti
"bangun...bangun...solat! jangan berhenti
sujud...sujud...hingga puas hati!"
aku pun terpanggil meraikan suara hati
gagahkan diri mendiamkan suara rasional
yang menjahanamkan jatidiri
diam...diam...dengarlah suara hatimu
membisikkan kehendak nurani yang suci
mahu mendekatkan diri melampiaskan rindu
kepada yang Maha Suci
sujud...ruku'...bangun...duduk
Allahuakbar berulang kali
hingga hati dan aqal bersatu
mata kiri dan mata kanan
merembeskan sisa-sisa taubat dan harapan
oh lega...bila hati yang berbisik diraikan
menapak jalan wudhu' dan sejadah
Oh Tuhan sejauh mana pun perjalanan ini
jangan Kau biarkan aku sepi seorang diri
terkapai tanpa KAsihMu yang abadi
sanggup aku mengabdikan diri
padaMu yang sentiasa di sisi...
Tuesday, October 11, 2005
Aku sudah jatuh cinta...

mengalirlah segala yang terpendam ...sunnatullah fitrah!

Alhamdulillah
aku sudah kembali rindu padaMu
Segala puji bagiMu
aku sudah kembali mampu
menangisi dosa-dosaku
Subhanallah
izinkan aku mendongak melihat WajahMu
izinkan aku melalui pintu syurgaMu
izinkan aku lulus HisabMu
Air mata mengalir
bagaikan larva gunung berapi
selama ini ia terpendam
tiba-tiba ia meletup
dengan picunya
adalah solat taubatku
meledaklah segala rasa
dan tangis dosa
mengalir tanpa henti-henti
akhirnya hatiku tiba-tiba menjadi tenang
CintaMu terlalu amat indah kerana
tiada senda gurau yang menggores hati
tiada kata-kata yang tidak sensitif
tiada kelemahan diriku yang tidak boleh diterima
tiada paksaan dalam melakukan perubahan
tiada jelingan benci
tiada perlian serta sindiran
CintaMU
hanya halawatul iman yang tak terucap
hanya pertolongan yang tidak dijangka
hanya kefahaman yang menyentuh hati
hanya sakinah yang melapangkan dada
hanya pelukan nur yang mendinginkan terik
Oh Tuhan
aku sudah jatuh cinta
jatuh cinta padaMu
rindu yang menggamit
ku doa agar kemuliaan milikku
melihat WajahMu
yang selama ini Yang Maha Ghaib!
Aku sudah jatuh cinta....
Alhamdulillah
aku sudah kembali rindu padaMu
Segala puji bagiMu
aku sudah kembali mampu
menangisi dosa-dosaku
Subhanallah
izinkan aku mendongak melihat WajahMu
izinkan aku melalui pintu syurgaMu
izinkan aku lulus HisabMu
Air mata mengalir
bagaikan larva gunung berapi
selama ini ia terpendam
tiba-tiba ia meletup
dengan picunya
adalah solat taubatku
meledaklah segala rasa
dan tangis dosa
mengalir tanpa henti-henti
akhirnya hatiku tiba-tiba menjadi tenang
CintaMu terlalu amat indah kerana
tiada senda gurau yang menggores hati
tiada kata-kata yang tidak sensitif
tiada kelemahan diriku yang tidak boleh diterima
tiada paksaan dalam melakukan perubahan
tiada jelingan benci
tiada perlian serta sindiran
CintaMU
hanya halawatul iman yang tak terucap
hanya pertolongan yang tidak dijangka
hanya kefahaman yang menyentuh hati
hanya sakinah yang melapangkan dada
hanya pelukan nur yang mendinginkan terik
Oh Tuhan
aku sudah jatuh cinta
jatuh cinta padaMu
rindu yang menggamit
ku doa agar kemuliaan milikku
melihat WajahMu
yang selama ini Yang Maha Ghaib!